Alat Pencernaan Makanan :
Sistem pencernaan
makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai
dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus, 3. Lambung, 4. Usus Halus, 5. Usus
Besar, 6. Rektum, 7. Anus. Alat Pencernaan Makanan
Rongga Mulut :
Mulut
merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut,
dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu
pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat :
A.Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi
partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. Rongga Mulut
Slide 3:
B.Lidah
Memiliki
peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa
makanan.
C.Kelenjar Ludah
Kel. Sublingual
Kel. Parotis
Kel. Submandibular
Saluran kelenjar
Gbr. Rongga Mulut
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut
menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah.
Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat
antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta
mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Esofagus (Kerongkongan) :
Merupakan
saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada
ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut
faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan
agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah
menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang
esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan
menuju lambung. Esofagus (Kerongkongan)
Slide 5:
Gambar Proses Penelanan Makanan Pada Kerongkongan
Lambung :
Lambung
adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung
dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung
disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara
mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos
yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot
menyerong. Lambung
Slide 7:
Selain
pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan
bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang
dihasilkan lambung adalah :
Slide 8:
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.
Lambung :
Usus
halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang
sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (±
25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya
terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia
yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar
pankreas yang dilepaskan ke usus halus. Lambung
Slide 10:
Lambung
Slide 11:
Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
Slide 12:
Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :
PROSES PENCERNAAN MAKANAN :
Pencernaan
makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa.
Prosesnya sebagai berikut :
A. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan
dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas. PROSES PENCERNAAN MAKANAN
Slide 15:
B.Makanan
yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan
zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase
pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh
disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil
pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh
oleh peredaran darah.
C.Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi
pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan
erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan
diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
Slide 16:
Makanan
dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh
cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak
(droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase
menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian
diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.
Slide 17:
Gbr. Penampang Usus Halus Manusia
Usus Besar (Kolon) :
Merupakan
usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki
panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar
dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan
Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :
Menyerap air selama proses pencernaan.
Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil
simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
Membentuk massa feses
Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh.
Pengeluaran feses dari tubuh didefekasi. Usus Besar (Kolon)
Slide 19:
Gbr.Usus Besar Manusia Dan Bagiannya
Rektum Dan Anus :
Merupakan
lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus,
feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah
siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan
anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan
otot lurik. Rektum Dan Anus
Gangguan Sistem Pencernaan :
Gangguan Sistem Pencernaan
Slide 22:
Gangguan
pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang
salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara
gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung,
peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis).
Diare :
Apabila
kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi
lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti
ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan
tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam
waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga
terjadi dehidrasi. Diare
Konstipasi (Sembelit) :
Sembelit
terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air
terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering.
Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa
tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging. Konstipasi (Sembelit)
Tukak Lambung (Ulkus) :
Dinding
lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika
pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian
kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah
terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding
lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar
tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu. Tukak
Lambung (Ulkus)
Slide 26:
Beberapa
gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut:
Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).
Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang
lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang
disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul
rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau
lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada
akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada
lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula
apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut
apendisitis.
Karbohidrat :
Karbohidrat
merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber
serat makanan. Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon
(C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Jenis-jenis karbohidrat sangat
beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan
atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan
membedakan karbohidrat yang satu dengan lain. Dari kompleksitas
strukturnya dikenal kelompok karbohidrat sederhana (seperti monosakarida
dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau
polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa)
Karbohidrat
Slide 28:
Di samping
itu, terdapat oligosakarida (stakiosa, rafinosa, fruktooligosakarida,
galaktooligosakarida) dan dekstrin yang memiliki rantai monosakarida
yang lebih pendek dari polisakarida. Berdasarkan nilai gizi dan
kemampuan saluran pencernaan manusia untuk mencernanya, karbohidrat
dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat yang dapat dicerna dan
karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Karbohidrat dari kelompok yang
dapat dicerna, bisa dipecah oleh enzim a-amilase untuk menghasilkan
energi. Monokasarida, disakarida, dekstrin dan pati adalah kelompok
karbohidrat yang dapat dicerna. Karbohidrat yang tidak dapat dicerna
(juga dikelompokkan sebagai serat makanan/dietary fiber) tidak bisa
dipecah oleh enzim a-amilase. Contohnya adalah selulosa, hemiselulosa,
lignin dan substansi pektat.
Slide 29:
Disamping
sebagai sumber pemanis, fungsi penting karbohidrat dalam proses
pengolahan pangan adalah sebagai bahan pengisi, pengental, penstabil
emulsi, pengikat air, pembentuk flavor dan aroma, pembentuk tekstur dan
berperan dalam reaksi pencoklatan. Komponen ini juga digunakan sebagai
bahan baku proses fermentasi.
Fungsi Karbohidrat :
Sumber
Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh
dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu
gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam
tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan
energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan
karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
Fungsi Karbohidrat
Slide 31:
Pemberi
Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan
disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag
gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1,
maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4;
laktosa 0,2.
Slide 32:
Penghemat
Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya
sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi,
protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
Slide 33:
Pengatur
Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna,
sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton,
dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan
ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini
menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.
Slide 34:
Membantu
Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara emngatur peristaltik
usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan
mengatur peristaltik usus.
Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid,
penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes
mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol
darah tinggi.
Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal
dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang
menguntungkan.
Protein :
Istilah
Protein mungkin sudah sering kita dengar bahkan sejak kita masih kecil
karena protein adalah salah satu bagian dari makanan sehat. Protein
berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan
virus. Selain itu protein juga memiliki peran penting dalam pembentukan
sistem kekebalan (imunitas) sebagai antibodi, sistem kendali dalam
bentuk hormon. Protein
Slide 36:
antibodi,
sistem kendali dalam bentuk hormon.
Disamping menjadi salah satu sumber gizi, pada prinsipnya protein
berperan menunjang keberadaan setiap sel tubuh dan proses kekebalan
tubuh. Setiap orang dewasa sedikitnya wajib mengkonsumsi 1 g protein per
kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang
mengandung dan atlet.
Slide 37:
Kekurangan
Protein bisa berakibat fatal:
1.Kerontokan rambut.
2.Penyakit kekurangan protein atau biasa disebut kwasiorkor. Umumnya
penderitanya adalah anak kecil yang tidak mendapat asupan nutrisi
protein yang cukup pada masa pertumbuhannya.
3.Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan hingga
menyebabkan kematian.
Sumber Protein :
Sumber Protein
daging
ikan
telur
susu
Tumbuhan berbiji
polong-polongan
kentang Sumber Protein
Slide 39:
Protein
HewaniProtein hewani berasal dari daging, telur dan susu. Protein
hewani memberikan manfaat pertumbuhan sel-sel organ tubuh. Selain itu
juga membantu pembentukan otak manusia dan sel darah merah lebih kuat
sehingga tidak mudah pecah. Dengan demikian menjadikan otak organ
cerdas.
Kekurangan protein menjadikan seseorang rentan terhadap penyakit dan
akan gampang sakit. Oleh karena itu dianjurkan agar daging telur dan
susu sudah diberikan sejak dini. Protein hewani bermutu tinggi sangat
vital untuk pembentukan otak sejak anak masih janin sampai umur 2 tahun.
Slide 40:
Protein nabatiMakanan
nabati tidak mengandung kolesterol yang bisa menaikkan kadar kolesterol
darah yang membawa risiko terhadap jantung.
Disamping itu daging juga tidak mengandung serat makanan. Sumber serat
adalah makanan nabati, terutama buah, sayur, dan kacang-kacangan. Dimana
serat makanan memiliki peran penting yang dibutuhkan tubuh untuk
memperlancar proses pengeluaran sisa-sisa makanan dari usus.
Slide 41:
Selain
serat, makanan nabati juga mengandung banyak zat-zat nongizi seperti
ratusan jenis karotin, khlorofil dan zat makanan minor yang berfungsi
antioksidan, antitumor, antikanker.
Terkutip dari wikipedia.org, sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Biokimiawan USA Thomas Osborne Lafayete Mendel, Profesor untuk biokimia
di Yale, tahun 1914, mengujicobakan protein hewani dan nabati kepada
kelinci. Satu grup kelinci diberikan makanan protein hewani saja,
sedangkan grup yang lain hanya diberikan protein nabati. Dari hasil
studi tersebut didapati bahwa kelinci yang memperoleh protein hewani
lebih cepat bertambah beratnya daripada kelinci yang hanya memperoleh
protein nabati. Lebih lanjut, sebuah studi uang dilakukan terpisah oleh
McCay dari Universitas Berkeley, menunjukkan bahwa kelinci yang
memperoleh protein nabati, lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama.
Fungsi Protein :
Fungsi
protein di dalam tubuh kita sangat banyak, bahkan banyak dari proses
pertumbuhan tubuh manusia dipengaruhi oleh protein yang terkandung di
dalam tubuh kita Fungsi Protein
Slide 43:
1.
Sebagai enzimHampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh
suatu senyawa makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi
yangsangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai
yang sangat rumit seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya
terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.
Slide 44:
1.
Sebagai enzimHampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh
suatu senyawa makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi
yangsangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai
yang sangat rumit seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya
terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.
Slide 45:
2.
Alat pengangkut dan penyimpanBanyak molekul dengan MB kecil serta
beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh protein-protein
tertentu. Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit,
sedangkan mioglobin mengangkutoksigen dalam otot. Pengatur pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena
adanya dua molekul protein yang saling bergeseran.
Slide 46:
3.Penunjang
mekanisKekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya
kolagen, suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk
serabut. Pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan tubuh biasanya dalam
bentuk antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan
menempel atau mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh
seperti virus, bakteri, dan sel- sel asing lain.
Slide 47:
4.
Media perambatan impuls syarafProtein yang mempunyai fungsi ini
biasanya berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu protein yang
bertindak sebagai reseptorpenerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.
5. Pengendalian pertumbuhanProtein ini bekerja sebagai reseptor (dalam
bakteri) yang dapat mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur
sifat dan karakter bahan
Vitamin :
Vitamin
merupakan suatu molekul organic yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk
proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-itamin tidak
dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat cukup, oleh
karena itu harus diperoleh dari bahan panganan yang dikonsumsi. Vitamin
Jenis Dan Sumber Vitamin :
Berdasarkan
kelarutannya dalam air, maka vitamin dibagi dalam kelompok vitamin yang
larut air dan vitamin yang tidak larut air (tetapi dapat larut dalam
lemak).
Vitamin yang larut air yaitu vitamin C dan vitamin B kompleks
Vitamin yang tidak larut air yaitu vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan
vitamin K Jenis Dan Sumber Vitamin
Vitamin Yang Larut Pada Air :
Vitamin Yang Larut Pada Air
Vitamin Yang Tidak Larut Pada Air :
Vitamin Yang Tidak Larut Pada Air
Vitamin C :
Vitamin
C adalah derivate heksana dan cocok digolongkan sebagai suatu
karbohidrat asam askorbat mudah teroksidasi menjadi dehidroaskorbat yang
mudah pula tereduksi menjadi asm askorbat.
Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan,
terutama buah-buahan segar. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah
rusak oleh oksdasi, panas dan alkali.karena itu agar vitamin C tidak
banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan
dihindari. Vitamin C
Vitamin B Kompleks :
Dipandang
dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam kelompok vitamin yang
disebut vitamin B kompleks yang meliput tiamin (vitamin B1), riboflavin
(vitamin B2), niasin (asam nikotinat, niasinamida), piridoksin (vitamin
B6), asam pantotenat, biotin, folasin (asam folat dan turunan
aktifnya), serta vitamin B12 (sianokobalamin.).
Tiamin adalah zat berupa Kristal tersusun dari unsur-unsur karbon
hydrogen-oksigen dan belerang, mudah larut dalam air, dan sedikit larut
dalam alcohol. Vitamin ini tidak mudah mengalami oksidasi, tetapi dapat
rusak karena pemanasan didalam larutan. Sumber Tiamin kebanyakan berasal
dari biji-bijian seperti beras pecah kulit atau bekatulnya. Vitamin B
Kompleks
Slide 54:
Riboflavin
dalam bentuk murni diperoleh dari isolasi ragi, hati, putih telur dan
susu. Vitamin ini dinamakan Riboflavin karena terjadi dari persenyawaan
ribose ( 1 gula 5 karbon) dengan suatu zat berwarna kuning orange yang
memberikan fluoresensi kuning kehijauan pada larutan. Sumber riboflavin
terutama berasal dari hasil ternak.
Asam pantotenat adalah hasil penyatuan dua macam zat organic suatu
derivate butirat dengan asam amino alanin. Sumber asam pantoneat paling
banyak terdapat dalam royal jelly.
Sianokobalamin merupakan bentuk utama vitamin B12, mengandung suatu grup
sianida, terikat pada kobalat pusat. Beberapa bahan dan produk nabati
yang mengandung vitamin B12 adalah sayuran dari daun komprey, oncom dari
bungkil kacang tanah, tempe, tauco dan kecap.
Slide 55:
Asam
Folat banyak terdapat didalam bahan makanan yang baik dalam bentuk
bebas maupun dalam bentuk konjugasi. Bahan makanan yang paling banyak
mengandung asam folat adalah hati, ginjal, khamir, dan sayuran hijau
gelap.
Niasin termasuk zat organic yang sederhana, merupakan asam mengandung
nitrogen dan niacinamit adalah garam dari asam ini.
Piridoksin terdapat pada sistem enzimatik yang berperan dalam metabolism
asam amino, oleh karena itu diperlukan pada proses metabolism protein.
Piridoksol bersifat larut dalam air dan alcohol dan stabil terhadap
panas dalam larutan asam dan relative stabil dalam basa yang kurang
larut.
Asam fosfat adalah suatu senyawa yang termasuk komplek, terdiri dari
suatu inti pteridin, asam p-amino benzoate, dan asam glutamate sehingga
diberi nama pteroilgutamat.
Biotin merupakan salah salah satu anggota kelompok vitamin B kompleks
yang terdapat dalam berbagai bahan makanan.
Vitamin A :
Vitamin
A ditemukan dalam bahan-bahan makanan yang berlemak. Provitamin A
adalah pigmen berwarna kuning. Vitamin A pada umumnya stabil terhadap
panas, asam dan alkali. Sayangnya mempunyai sifat yang sangat mudah
teroksidasi oleh udara dan akan rusak bila dipanaskan pada suhu tunggi
bersama udara, sinar dan lemak yang sudah tengik. Sayuran dan
buah-buahan yang berwarna hijau atau kuning biasanya banyk mengandung
karoten. Wortel, ubi jalar dan waluh kaya akan karoten. Vitamin A
Vitamin D :
Laju
vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima
serta konsentrasi pigmen di kulit. Vitamin tersebut kemudian diterima
kemudian diatifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat
tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Sumber vitamin D
yaitu : minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi dan sedikit buah
pisang. Vitamin D
Vitamin E :
Vitamin
E terdapat dalam empat bentuk, alfa, beta, gamma dan delta tokoferol,
semua telah dapat disentesis. Zat-zat inilah merupakan antioksida yang
utama dalam lemak dan minyak yang dapat mencegah ketengikan.
Vitamin E merupaka salah satu factor yang larut dalam lemak. Sumber
vitamin E yaitu: minyak gandum/jagung, sayuran, hati, telur, mentega,
susu, daging dan terutama tauge. Vitamin E
Vitamin K :
Merupakan
salah satu vitamin yang larut dalam lemak, vitamin K disintesis dan
diisolasi dari hati ikan dibusukkan, dimana vitamin ini dihasilkan olek
kerja bakteri-bakteri. Sumber vitamin K terdapat pada: hati, bayam,
kubis, kol, susu, kuning telur dan minyak kedelai. Vitamin K
Fungsi Vitamin :
Vitamin
mempunyai fungsi yang spesifik sesuai dengan fugsi spesifik sebagai
biokatalisator atau sebagai koenzim. Sebagai contoh adalah sebagai
koenzim metabolism karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain. Oleh
karena itu, kekurangan itamin yang dikenal dengan avitaminos akan
berdampak buruk pada kesehatan dan gangguan fungsi biologis organ atau
sistem. Fungsi Vitamin
Kelebihan Vitamin :
Sering
terjadi pada vit ADEK (lipofil) dan tidak pada vit B kompleks dan C
(hidrofil, yang jika kelebihan mudah di buang melalui urin)
Hipervitaminosis A: sakit kepala, muntah-muntah, kelaianan kulit, sakit
tulang, penghambatan pertumbuhan.
Hipervitaminosis C: agressor kuat lambung à HCl lambuang meningkat à
radang usus, maag, dll. Kelebihan Vitamin
Lemak :
Lemak
merupakan sumber kalori terbesar dalam makanan. Makanan yang banyak
mengandung lemak, antara lain daging, minyak, susu, kedelai, ikan,
mentega, kemiri, dan avokad. Lemak berfungsi sebagai sumber dan pelarut
vitamin. Kelebihan lemak akan disimpan dalam jaringan bawah kulit.
Lemak
Fungsi lemak :
1.sebagai sumber energi
2.membangun jaringan
3.pelindung/isolator
4.memberi rasa kenyang
5.pelarut/pembawa vitamin
6.meningkatkan citra rasa Fungsi lemak
Sumber Lemak :
1.Kacang-kacangan:
Kacang tanah dan kedelai
2.Tumbuhan Penghasil minyak
Kelapa, kemiri, wijen, dan bunga matahari
3.Bahan makanan:
Hewani:krim dan gajih Sumber Lemak
Kelebihan Lemak :
Akan
menyebabkan penumpukan lemak dalam jaringan adiposa, kadar lemak darah
tinggi, kegemukan dan mudah terkena penyakit diabetes, darah tinggi,
kolesterol tinggi, dan jantung koroner Kelebihan Lemak
Kekurangan lemak :
Menghambat
pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, gangguan ginjal, saraf, kulit, dan
hati.kegagalan pada reproduksi Kekurangan lemak
MINERAL :
Mineral
merupakan unsure isensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat
penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65% adalah air dalam
bobot tubuh. Komponen-komponen anorganik tubuh manusia terutama adalah
Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Besi, Fosfor, Klorida dan Sulfur.
Sebagian dari unsur-unsur tersebut adalah mineral-mineral tulang dan
ion-ion dapat sebagai cairan tubuh. Mineral-mineral tersebut adalah
bagian-bagian mustahak dari makanan. Unsur-unsur lain yang terdapat
dalam jumlah sangat kecil disebut unsur-unsur runut (trace elements)
yang juga adalah komponen-komponen makanan yang mustahak. Ini termasuk
tembaga, moblibzenum, kobalt, mangan, zink, kromium, setenium, iodium
dan fluor. MINERAL
Slide 68:
Yodium
(i) merupakan mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang relatif
sangat kecil, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting untuk
pembentukan hormon tiroksin. Hormon tiroksin ini sangat berperan dalam
metabolisme sehingga dalam keadaan konsumsi yodium yang rendah, kelenjar
gondok akan berupaya membuat konpensasi dengan membesrakan kelenjarnya.
Kebutuhan yodium per hari sekitar 1-2 g per kg berat badan. Perkiraan
kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 g per hari untuk anak samapi
umur 10 tahun, dan 150 g per hari untuk orang dewasa. Untuk wanita dan
menyusui dianjurkan tambahan masaing-masing 25 g dan 50 g per hari.
Sumber dan fungdi mineral :
Kalsium
dan fosfor.
Tubuh manusia mengandung sekitar 22 gram kalsium per kg berat badan
tanpa lemak. Kira-kira 99% kalsium terdapat dalam tulang dan gigi.
Komposisi belum diketahui secara jelas, namun diperkirakan menyerupai
suatu hidroksiapatit Ca10 (PO4)6 (OH)2.Peranan kalsium tidak saja pada
pembentukan tulang dan gigi tersebut di atas, namun juga memegang
peranan penting pada berbagai proses fisiologik dan biokhemik di dalam
tubuh, seperti pada pembekuan darah, eksitabilitas saraf otot, kerekatan
seluler, memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan
reaksi enzim dan sekresi hormon. Sumber dan fungdi mineral
Slide 70:
Bahan
makanan yang kaya akan kalsium : susu, keju dan es krim, brokoli,
kacang-kacangan dan buah-buahan. Aneka macam makanan mengandung kalsium
dan fosfor. Kalsium dan fosfor dalam bentuk hidrosiapati adalah komponen
terpenting pada struktur keras dari tulang dan gigi. Kalsium berperan
dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan darah, perantara dalam
tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
Tubuh manusia mengandung sekitar 12 gram fosfor per kilogram jaringan
tanpa lemak. Dari jumlah ini kira-kira 85% terkandung dalam kerangka
tulang. Di dalam plasma terdapat fosfor sekitar 3.5 mg/100 ml plasma.
Bila butir darah termasuk maka total fosfor dalam darah antra 30-45
mg/100ml darah. Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi energi ATP yang
diperlukan dalam suplai energi untuk kegiatan seluler. Karena
peranannya yang sangat penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan
tanaman maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan.
Fosfor dari makanan diabsorpsi dalam bentuk bebas. Kira-kira 60-70%
fosfor dari makanan dapat diserap.
Magnesium :
Sedangkan
fungsi dari magnesium adalah :
Sebagai aktifator enzim peptidase dan enzim lain yang memecah gugus
Phospat
Sebagai obat pencuci perut
Meningkatkan tekanan osmotic
Membantu mengurangi getaran otot
Orang dewasa pria membutuhkan magnesium sebanyak 350mg/hari dan untuk
dewasa wanita membutuhkan magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika terjadi
defisiensi, maka akan menimbulkan gangguan metabolic, insomania, kejang
kaki serta telapak kaki dan tangan gemetar. Magnesium
Slide 72:
Fe
(Besi)
Jumlah seluruh besi di dalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3.5 g,
di mana 70 persennya terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan
besi cadangan (iron storage) yang terdiri dari feritin edan homossiderin
terdapat dalam hati, limfa dan sum-sum tulang. Besi simpanan berfungsi
sebagai cadangan untuk memproduksi homoglobin dan ikatan-ikatan besi
lainnya yang mempunyai fungsi fisiologis.
Sumber besi di antaranya adalah: telur, daging, ikan, tepung,
gandum,roti sayuran hijau, hati, bayam, kacang-kacangan, kentang, jagung
dan otot.
Fungsi besi di antaranya adalah :
Untuk pembentukan hemoglobin baru.
Untuk mengembalikan hemoglobin kepada nilai normalnya setelah terjadi
pendarahan.
Untuk mengimbangi sejumlah kecil zat besi yang secara konstan
dikeluarkan tubuh, terutama lewat urine, feses dan keringat.
Untuk menggantikan kehilangan zat besi lewat darah tubug.
Pada laktasi untuk sekresi air susu.
Slide 73:
Kebutuhan
akan zat besi untuk berbgai jenis kelamin dan golongan usia adalah
sebagai berikut:
Untuk laki-laki dewasa : 10 mg/hari
Wanita yang mengalami haid : 12 mg/hari
Anak-anak umur 7-10 tahun : 2,3-3,8 mg/hari
Orang dewasa : 10-15 mg/hari
Zat besi yang tidak mencukupi bagi pembentukan sel darah, akan
mengakibatkan anemia, menurunkan kekebalan individu, sehingga sangat
peka terhadap serangan bibit penyakit
Natrium :
Tubuh
manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na) perkilo gram
berat badan bebas lemak, dimana sebagian besar terdapat dalam cairan
ekstraseluler. Kandungan natrium dalam plasma sekitar 300-355 mg/100 ml.
Karena natrium merupakan kation utama dari cairan ekstraseluler,
pengontrolan osmolaritas dan volume cairan tubuh sangat tergantung pada
ion natrium dan risio natrium terhadap ion lainnya. Natrium
Slide 75:
Natrium
mampu membuat membran sel menjadi permeabel, sementara itu transmisi
syaraf dan kontraksi otot melibatkan pertukaran natrium ekstraseluler
dan kalium ekstraseluler. Hanya sejumlah kecil natrium berada dalam
intraseluler. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira sebanyak
30-45% dari total natrium tubuh. Metabolisme natrium terutama diatur
oleh aldosteron suatu hormon kortteks adrenal yang meningkatkan
reabsorbsi natrium dari ginjal. Bila hormon tersebut tidak ada maka
ekskresi natrium demikian jarang sekali dijumpai keadaan defisiensi pada
nmanusia, sebab mineral ini terdapat di dalam hampir semua bahan
makanan. Pangan nabati mengandung natrium lebih sedikit di bandingkan
dengan pangan hewani.
Kehilangan natrium yang berlebihan karena muntah-muntah, diare dan
berkeringat. Akibat dari deplesi natrium sangat erat berhubungan dengan
status keseimbangan air. Bila kehilangan air, maka akan tampak
gejala-gejala deplesi cairan ekstraselular: volume darah tinggi, tinggi
hematokrit, tekanan darah rendah dan otot kram.
Slide 76:
Iodium
Sumber
iodium di antaranya adalah : sayur-sayuran, ikan laut, dan rumput laut.
Sedangkan funsi dari iodium di antaranya dalah sebagai komponen
esensial tiroksin dan kelenjar tiroid.
Floor
Sumber floor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan
makanan hasil ternak. Sedangkan fungsi floor di antaranya adalah :
Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi
Untuk mencegah karies gigi
Kebutuhan floor antara dari panas dan daerah kurang panas berbeda.
Slide 77:
Khlor
Sumber
dari khlor di antaranya adalah garam, keju, ikan, udang, bayam dan
seledri. Sedangkan fungsi dari khlor diantaranya adalah :
Activator amylase dan pembentukan HCl lambung
Mengaktifkan enzim amylase dalam mulut untuk memecah pati.
Membantu menjaga tekanan osmotic
Zinc
Sumber utama Zinc adalah daging, unggas, telur, ikan, susu, keju, hati,
lembaga gandum, ragi, selada, roti dan kacang-kacangan. Sedangkan fungsi
Zinc di antaranya adalah :
Meningkatkan keaktifan enzim
Meningkatkan pertumbuhan
Jika terjadi defisiensi maka menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan
gangguan kesembuhan luka
Slide 78:
Tembaga
Sumber
utama dari tembaga adalah susu dan sereal. Sedangkan fungsi dari
tembaga adalah berperan dalam kegiatan enzim pernafasan sebagai kofaktor
bagi enzim tironase dan sitokromokdiase.
Kobalt
Merupakan koostifuen vitamin B12 yang diperlukan bagi perkembangan
normal sel-sel darah merah. Sumber utamanya adalah vitamin B12, B1, dan
sayuran berdaun hijau. Kobalt mempunyai fungsi untuk keseimbangan tubuh
ruminansia.
Jenis Mineral
Berdasarkan jenisnya, mineral dibagi 2 macam yaitu, sebagau berikut:
Makromineral (terdiri dari: kalsium, Al, Mg, P, sodium (Na), dan sulfur)
Mikromineral (terdiri dari: Fe, I2, Flour, Mn, Zinc, cuprum, cobalalt
dan kromium).
Macam dan Fungsi Mineral :
Semua
jaringan tubuh hewan atau manusia, pangan dan pakan mengandung zat
inorganik yan di sebut unsur hara atau mineral dengan jumlah yang
berbeda-beda. Zat inorganik tersebut dalam pakn atau jaringan dapat
diperoleh pada saat pengabuan dalam rangka analisa proeksimat. Dalam abu
zat inorganik tersebut dalam bentuk oksida, carbonat dan sulfat.
Mula-mula dalam ilmu nutrisi, zat-zat yang sering mengalami kekurangan
adalah protein dan energi. Setelah kedua hal tersebut diketahui maka
banyak penemuan-penemuan perihal kekurangan mineral sebagai zat micro
nutrien bersama vitamin, pada hewan ruminansia mineral lebih kritis
daripada vitamin, karenma ruminansia dapat membentuk beberapa vitamin
dalam tubuhnya. Macam dan Fungsi Mineral
Slide 81:
Pada
saat ini diketemukan 22-23 mineral yang dipandang merupakan unsur
esensial untuk ternak. Dari kemampuan 22-23 mineral yang dipandang
merupakan unsur esensial untuk ternak. Dari kemampuan 22-23 unsur tadi 7
unsur disebut macro mineral dan 15-16 unsur disebut micro mineral.
Ketujuh unsur macro mineral tersebut adalah: calcium, phosporus,
magnesium, sodium, sulphur, potasium dan chlorine. Sedangkan yang trace
mineral adalah :iron, iodine, zinc, copper, manganesa, cobalt,
molybdenum (MO), selenium, chromium, tin (Sn), vanadium (V), flourine,
silicon, nickel, cadmium,dan arsenic (As). Kedelapan disebutkan terakhir
disebut “newer trace mineral”, yang peranannya dalam tubuh ternak masih
terus dicari informasinya. Terdapat saling interaksi antara beberapa
mineral misalnya antara copper, molybdenum dan sulphur. Bila MO dan S
terlalu tinggi dalam pakan maka dapat terjadi defiseensi copper. Antara
Ca, P dan vitamin Dengan juga ada hubungan fungsi. Antara vitanin E, SE,
Methionin dan sekolah luar biasa inorganik juga ada saling keterkaitan.
Slide 82:
Ada tiga fungsi utama
mineral yaitu:
Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka
tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan
pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan
protein jaringan.
Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit
yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan
basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg
Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.
Air :
Air
dalam tubuh merupakan unsure esensial. Jaringan yang metabolismenya
paling aktif mengandung air yang terbanyak, misalnya otot. Air dalam
tubuh orang dewasa terdapat sekitar 60% dari berat badannya (± 47
liter).tubuh memperoleh air secara eksogen dan endogen. Air eksogen
yaitu air yang berasal dari luar, diperoleh dari air yang diminum dan ir
bersama dengan makanan. Air endogen berarti air yang diperoleh dari
dalam tubuh sendiri berasal dari hasil oksidasi berbagai nutrient dalam
tubuh Air
Slide 84:
Jenis dan
Sumber Air
Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan
fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Berdasarkan
sumbernya air dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
Air yang diperoleh secara eksogen yang meliputi:
Air yang diperoleh secara endogen
Slide 85:
.
Air Minum yang meliputi:
1. Air bebas, merupakan air yang tidak terikat oleh komponen lain,
seperti aquades atau air putih yang komponen terbesarnya adalah H2O atau
juga air yang terdapat dalam ruang-ruang antar sel dan inter
granulardan pori-pori yang terdapat dalam bahan air yang terdapat dalam
bentuk bebas.
Air yang terikat secara lemah karena terserap (terabsorbsi) pada
permukaan koloid makro molekul seperti protein, pek-tin, pati, selluosa.
Ikatan antara air dengan koloid tersebut merupakan ikatan hydrogen.
Air dalam keadaan terikat kuat yaitu membentuk hidrat, ikatannya
bersifat tonik sehingga relative sukar dihilangkan. Air ini tidak
membeku meskipunpada suhu 0oF.
Slide 86:
Air
dalam es yaitu merupakan suatu senyawa yang terdiri dari molekul H2O
(HoH) yang tersusun sedemikian rupa sehingga 1 atom H disatu sisi antara
sepasang atom oksigen molekul-molekul air lainnya, membentuk suatu
pasangan simetrik, Dimana satu molekul (HoH) dapat mengikat 4 molekul
HoH yang berdekatan dan jarak atom 0-0 yang berdampingan sebesar 2,76
Ao.
Air dalam kompleks minuman : peran air dalam kompleks minuman yaitu
sebagai pelarut. Air dapat melarutkan bahan seperti garam, vitamin,
mineral, gula, dan senyawa-senyawa seperti yang terkandung dalam the dan
kopi.
Slide 87:
Air dalam bahan
makanan
Air yang terdapat dalam bahan makanan dinamakan sebagai air terikat
yaitu suatu sistem yang mencakup air yang mempunyai derajat keterikatan
yang berbeda dalam bahan. Menurut derajat keterikatan air dapat
dibedakan 4 tipe, yaitu :
Molekul-molekul air membentuk ikatan hydrogen dengan molekul air lain.
Molekul air yang terikat pada molekul-molekul lain melalui suatu ikatan
hidogen yang benergi besar.
Molekul yang secara fisik terikat dalam jaringan matrik. Dalam membrane,
kapiler, serat dan lain-lainnya.
Molekul yang tidal terikat dalam suatu bahan.
Slide 88:
Berdasarkan
ke-4 tipe di atas dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
Air imbibisi
Air yang masuk ke dalam bahan pangan menyebabkan pengembangan volume.
Misalnya air yang tercampur dengan beras menjadi nasi.
Air Kristal
Air yang terikat dalam semua bahan baik pangan maupun non pangan yang
membentuk Kristal. Misalnya gul, garam, Cu SO4, dan lain-lain.
2. Air yang diperoleh secara endogen
Yaitu air yng diperoleh dari hasil oksidasi berbagai nutrient dalam
tubuh misalnya karbohidrat dihidrolisis menjadi Co2 dan H2O.
Slide 89:
Kebutuhan air sangat dipengaruhi oleh beberapa factor :
Temperature
Makin tinggi temperature lingkungan, maka makin banyak kebutuhan air.
Macam jenis makanan
Makanan dalam bentuk cair/semisolid hanya memerlukan air lebih sedikit daripada berasal dari bentuk padat.
Umur
Fungsi Air :
Fungsi Air
Fungsi air di antaranya adalah sebagai baerikut:
Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada
dalambahan makanan
Sebagai pelarut senyawa polar
Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan
Glikogenolisis)
Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya, darah mengandung 90%-95%
air)
Sebagai pelumas persendian
Menjaga stabilitas suhu tubuh
Fungsi air juga dijelaskan dalam QS. An Naml: 20 yang artinya :
“Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang
menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu
menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang
lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang
(dari kebenaran).” Fungsi Air
Slide 91:
Fungsi
air juga dijelaskan dalam QS. An Naml: 20 yang artinya :
“Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang
menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu
menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang
lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang
(dari kebenaran).”
Slide 92:
Regulasi
konsumsi Air
Stimulasi pada rongga mulut
Jika seseorang menderita kekurangan saliva, maka rongga mulut dan
oesophagus kering dan menyebabkan turunnya volume saliva akibatnya nafsu
minum meningkat dan terangsangnya osmotic reseptor pada lidah dan
rongga mulut menstimulasi nafsu makan.
Stimulasi pada otak
Jika temperature lingkungan meningkat, maka berakibat terhadap
peningkatan produksi keringat menyebabkan konsentrasi garam darah
meningkat menyebabkan permintaan air meningkat.
Slide 93:
Tekanan osmose darah meningkat
Mempengaruhi Hipotalamus
ADH Cell kidney
(anti deuretik hormon) mengeluarkan renin
Retensi air pada ginjal Angiostensin Angiotensinogen
meningkat
GI. Adrenalin adisteron meningkat
Reabsorbsi sodium dan air meningkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar